Friday, January 13, 2012

Jangan Melupakan Zikir Kepada Allah

JANGAN MELUPAKAN ZIKIR KEPADA ALLAH

 Janganlah kamu melupakan  zikir (ingat) kepada Allah.  Para ulama telah berkata :
  " Barangsiapa lupa kepada Allah, maka benar-benar dia telah mengkufuriNya".

Selanjutnya dikatakan :

"Setiap orang yang terlalu mudah melupakan (Allah) dan tidak merasakan lebih sakit daripada dihantam dengan pedang, maka dia itu sebagai pendusta (kalau  mempunyai maksud untuk wushul kepada Allah) dan tidak akan sampai kepada sesuatu didalam menyusuri jalan Thariqah".

Para Ulama Thariqah juga berkata:

"Apabila ada orang yang telah ma'rifat kepada Allah meninggalkan zikir walaupun hanya dalam masa satu nafas atau dua nafas maka Allah akan melepaskan setan sehingga setan itu selalu menemaninya. Adapun kepada orang yang belum ma'rifat, maka Allah masih  dapat mengampuninya dan tidak akan menyiksanya kecuali bila di dalam meninggalkan zikir itu selama saru satu minit atau dua minit, satu jam atau dua jam sesuai dengan tingkatan-tingkatannya".

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam.  Allah telah berfirman :

" Aku menurut apa yang menjadi prasangka hamba-Ku kepada-Ku.  Dan Aku selalu bersamanya apabila dia selalu ingat kepada-Ku.  Apabila dia selalu menyebut nama-Ku di dalam hatinya, Aku pun selalu ingat kepadanya di dalam Zat-Ku.  Apabila dia selalu menyebut nama-Ku dikalangan masyarakat,    Aku juga selalu menyebut namanya dikalangan masyarakat yang lebih baik dari kalangan masyarakatnya."

Firman Allah di dalam Surah Al-Baqarah Ayat 152 yang maksudnya :

" Kerana itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu............ "

Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang selalu ingat kepada Allah dengan menjalankan tha'at kepada-Nya, niscaya Allah akan melimpahkan rahmat dan ampunan kepadanya.  Jadi kata ' INGAT '  berarti  ' THA'AT '.   Oleh sebab itu orang yang tidak Tha'at kepada Allah berarti dia tidak ingat (zikir) kepada-Nya walaupun keadaannya selalu memperbanyak membaca tasbih dan Al-Quran.

Disebutkan didalam hadits yang bersumber dari Khalid bin 'Imran : Bersabda Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam :

" Barang siapa tha'at kepada Allah, maka benar-benar dia ingat kepada Allah walaupun sedikit shalatnya, puasanya, dan bacaan Al-Qurannya.  Dan barang siapa durhaka kepada Allah, maka benar-benar dia telah lupa kepada Allah walau pun banyak shalatnya, puasanya, dan bacaan          Al-Qurannya ".

Didalam hadits riwayat Ibnu Hibban disebutkan :


" Perbanyaklah zikir (ingat) kepada Allah sehingga orang-orang mengatakan bahwa (kamu) adalah orang gila ".


Di dalam hadits riwayat Muslim, Nasai dan Bazzar, Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam telah bersabda :

" Maukah aku kabarkan kepada kalian  mengenai amal-amal kalian yang paling baik, yang paling suci di sisi Tuhan kalian, yang dapat meningkatkan keluhuran derajat kalian, yang lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, dan yang lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan  musuh kalian sehingga kalian memukul leher-leher mereka dan mereka memukul leher-leher kalian?  
Mereka para sahabat berkata :
Baiklah, wahai Rasulullah.
Beliau bersabda:
Zikir (ingat) kepada Allah Yang Maha Agung lagi Maha Luhur ".


Di sebutkan di dalam hadits riwayat Thabarani:

" Tidaklah mengeluh ahli syurga kecuali pada masa yang telah mereka lewati dimana pada masa itu tidak mereka gunakan berzikir kepada Allah Ta'ala ".

Diriwayatkan oleh Thabarani pula :

" Barangsiapa  tidak berzikir (ingat) kepada Allah, maka  dia benar-benar telah terlepas dari
 imannya ".

" Perumpamaan  orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berzikir saperti orang hidup dengan orang mati ".


Didalam hadits Qudsi riwayat Imam Thabarani, Allah berfirman :

" Hai anak Adam, sesungguhnya jika kamu ingat kepada-Ku, niscaya kamu bersyukur kepada-Ku.  Dan jika kamu melupakan  Aku, niscaya kamu kufur kepada-Ku "







Total Pageviews